Kegembiraan mancing
bagi sebagian orang adalah banyaknya strike dan banyaknya ikan yang
berhasil didaratkan. Untuk mendapatkan ini, pemancing yang memancing di
alam liar atau wild fishing dituntut memiliki umpan, piranti dan fisik
yang baik. Selain itu para pemancing harus memiliki kemampuan mencari
spot ikan yang tepat.
Menurut
buku Search and Rescue Survival Training yang diterbitkan USAF, ada 6
titik di sungai yang merupakan tempat favorit bagi ikan yaitu:
1. Di bawah semak yang menggantung yang menutupi permukaan air sungai.
2. Rerumputan yang lebat yang menutupi sungai.
3. Relung sungai yang membentuk arus balik.
4. Pertemuan arus sungai kecil.
5. Dibelakang bebatuan.
6. Pohon tumbang.
Sementara
menurut beberapa pemancing jika kita ingin mancing ikan mujair yang
besar, biasanya kita harus mencari sarangnya berupa lubang didasar
danau/sungai. Teknik memancing mujair seperti ini dinamakan mancing
lubang. Pemancing biasanya mengganggu sarang mujair consern dengan
kebersihan sarangnya tersebut dengan butiran-butiran gabus.
Untuk
mencari spot mancing yang tepat dilaut biasanya tergantung ikan target,
teknik mancing, kondisi air serta umpan yang kita pakai.
Pemancing baronang biasanya memancing baronang
pada spot yang ada karangnya dan banyak terdapat tritip, kerang serta
lumut. Lokasi ideal biasanya didermaga, batrean pemecah ombak, bagang
dll.
Bagi
pemancing yang menargetkan ikan GT (Giant Trevally) dengan teknik
popping atau casting biasanya mencari spot disekitar karang yang
menyembul dipermukaan dan sekeliling pulau dimana pecahan ombak
terbentuk. Ini dikarenakan jenis ikan ini biasanya mencari mangsa
ikan-ikan kecil yang banyak bermain di daerah ini.
Sementara
bagi pemancing dasaran dan jigging biasanya mencari lokasi laut yang
dasarnya berkarang, drop off, serta tubiran gosong dll. Selain itu
mereka juga biasa mencari spot rumpon. Para pemancing teknik ini
mengandalkan alat GPS untuk mengingat koordinat spot rumpon, karang atau
tubiran yang mereka pernah explore dan mengintip bebatuan dasar laut
dengan fishfinder. Biasanya banyak ikan-ikan besar bermain di daerah
ini seperti GT, kakap, krapu dan lain-lain.
Selain
itu spot mancing ditengah laut bisa diliat dari tanda2 alam seperti
banyaknya burung beterbangan dipermukaan laut, pertanda banyak ikan-ikan
kecil sedang bergerombol disana yang merupakan mangsa ikan-ikan
predator. Selain itu batang pohon yang terapung-apung ditengah laut juga
biasanya dimanfaatkan ikan2 predator besar untuk memburu ikan-ikan
kecil.
Menurut Bung Ichang (salah satu pemancing senior di
Batam), spot yang baik untuk memancing cumi adalah lokasi dengan dasar
laut yang memiliki gugusan rumput laut atau karang yang merupakan tempat
ideal bagi cumi berlindung dan mencari mangsa. Kondisi air aut harus
berwarna cerah/bening, ada sedikit angin (angin darat bukan angin laut)
dan kedalaman laut berkisar antara 2-6 meter. Jika mancing di atas
dermaga, perhatikan bekas tinta (dari cumi) di lantai dermaga. Bekas
tinta ini menunjukkan bahwa anda telah menemukan lokasi yang tepat untuk
mancing cumi.
Pencarian spot mancing yang ideal tidak lepas dari
banyak faktor yang berperan seperti teknik mancing yang akan digunakan,
peralatan dan perlengkapan mancing, kondisi air, arus, ombak dan angin,
dan lain-lain. Jika pemancing sudah sadar dan terbiasa membaca
faktor-faktor ini, akan mudah bagi pemancing menentukan lokasi atau spot
yang tepat untuk memancing dan hasilnya biasanya menggembirakan.
Salam strike....