Ikan yang biasa ada di muara seperti ikan Gebur (kuwe, GT), Kerapu,
Nawi, bahkan terkadan ikan pari, kakap dan banyak lagi berbagai jenis
ikan lainnya.
Saat malam hari adalah saat yang baik untuk memancing ikan dewasa (babon) selain saat itu lah ikan dewasa masuk ke muara, kita tidak pula akan terganggu oleh ikan-ikan kecil yang mengganggu umpan pancing kita.
Arus muara yang terkadang deras memerlukan trik tersendiri untuk
memancing di muara sungai. Diperlukan pemberat yang dimodifikasi dengan
kawat tembaga dengan dibentuk menyerupai jangkar. Pemberat jangkar ini
berfungsi sebagai pengait ke dasar muara sehingga pancing kita tidak
terbawa oleh arus yang dapat menyebabkan mata kail mudah tersangkut.
Para pemancing biasanya membuat sendiri jenis pemberat seperti ini,
seperti gambar di samping.
Pembuatan Pemberat Jangkar
- Pembuatan pemberat jangkar tidak lah susah, kita pasangkan (masukkan) kawat tembaga sepasang atau lebih yang dilipat menjadi dua ke dalam lubag pemberat (timah),
- Bagian pangkal yang membentuk seperti lubang jarum kita pasangi kili-kili sedangkan ujung lainnya kita bengkokkan sehingga membentuk seperti jangkar,
- Kita gunakan kawat tembaga agar saat pemberat jangkar tersangkut sesuatu di dasar muara kita tidak mengalami kesulitan menariknya (kawat tembaga lebih lembut), jika dibandingkan bila kita menggunakan kawat besi.
- Udang hidup
- Potongan ikan tongkol yang masih segar
- Cumi-cumi
- Potongan daging belut
- Cacing laut (baik digunakan saat air di muara sungai jernih)
VIDOE MANCING DI MUARA SUNGAI