Tehnik ini secara umum ada tiga jenis yaitu
1. batu gantung dengan menggunakan pelampung tentunya
2. batu dasar dengan menggunakan pelampung
3. batu dasar tampa
pelampung atau sistem glosor
dari penggunaan tiga jenis tehnik ini yang sangat vital yang
perlu sangat diperhatikan adalah “tali (kenur) harus seimbang/ ketat maksimal /
garis lurus efisien” baik kenur antara pemberat ke pelampung atau langsung
keujung joran. Tujuannya adalah supaya saat ikan memakan umpan lebih cepat dan
akurat terdeteksi sehingga reaksi kita (menyentak joran) tidak terlambat.
Ketiga poin diatas secara berurut dapat dikategorikan kepada
sistem mancing sibuk (1) , sedang (2) dan santai (3). Saya pribadi lebih senang
menggunakan tehnik poin kedua (2).
Ketiga tehnik ini digunakan juga tergantung dari macam umpannya dan bagai mana bentuknya, juga
terhadap memancing ikan dari jenis yang berbeda.
Kalau pemposisian tali atau kenur sudah tepat atau seimbang
(perbandingan rangkaian komposisi antara daya apung pelampung [kalau
menggunakan pelampung] , daya berat pemberat , ukuran tali atau kenur serta
kedalaman kolam sebanding) serta
pemilihan tehnik yang tepat anda akan mengetahui bahwa ikan memakan umpan tidak
sejarang yang anda kira.
Ketiga tehnik ini efektif untuk memancing ikan mas. Namun
demikian ketiga tehnik ini dapat menjadi opsi melihat kodisi kolam banyak
sedikitnya ikan mas atau dan nila yang ada. Banyak (1) sedang (2) jarang (3)
kalau ikan nila kecil2nya banyak maka opsi menjadi berbalik.